Beranda | Artikel
Ringkasan Sifat Shalat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam
Senin, 20 Oktober 2025

DAFTAR ISI

  1. Ringkasan Sifat Shalat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam(1)
  2. Ringkasan Sifat Shalat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam(2)
  3. Anjuran Memperbagus Shalat dan Ancaman Shalat Tanpa Aturan
  4. Khusyuk dan Tuma’ninah Dalam Shalat

Tata Cara Bersuci dan Shalat Bagi Orang yang Sakit

  1. Shalat Orang yang Sakit
  2. Beberapa Kesalahan Dalam Shalat
  3. Sesuatu yang Membuat Shalat Dimakruhkan
  4. Menunda Shalat Zhuhur Hingga Udara Dingin Karena Panas

Apabila anda – wahai Muslim – ingin menunaikan shalat, menghadaplah ke Ka’bah (qiblat) dimanapun anda berada, baik shalat fardlu maupun shalat sunnah, sebab ini termasuk diantara rukun-rukun shalat, dimana shalat tidak sah tanpa rukun ini.

Ketentuan menghadap qiblat ini tidak menjadi keharusan lagi bagi ‘seorang yang sedang berperang’ pada pelaksanaan shalat khauf saat perang berkecamuk dahsyat.

Dan tidak menjadi keharusan lagi bagi orang yang tidak sanggup seperti orang yang sakit atau orang yang dalam perahu, kendaraan atau pesawat bila ia khawatir luputnya waktu.

Juga tidak menjadi keharusan lagi bagi orang yang shalat sunnah atau witir sedang ia menunggangi hewan atau kendaraan lainnya. Tapi dianjurkan kepadanya – jika hal ini memungkinkan – supaya menghadap ke qiblat pada saat takbiratul ikhram, kemudian setelah itu menghadap ke arah manapun kendaraannya menghadap.

Wajib bagi yang melihat Ka’bah untuk menghadap langsung ke porosnya, bagi yang tidak melihatnya maka ia menghadap ke arah Ka’bah.


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/152786-ringkasan-sifat-shalat-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html